Jumat, 10 Maret 2017

PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN WEB SCIENCE

Web Science adalah . . .

Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.




Perkembangan . . .

Pada tahun 1980, Tim Bernes-Lee , kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss , dibangun Enquire , sebagai database pribadi orang dan model perangkat lunak, tetapi juga sebagai cara untuk bermain dengan hypertext. Setiap halaman baru informasi dalam Enquire harus terhubung dengan halaman yang ada.      
Pada tahun 1984 Berners-Lee kembali ke CERN, dan dianggap permasalahannya presentasi informasi: fisikawan dari seluruh dunia diperlukan untuk berbagi data, dan tanpa mesin umum dan tidak ada perangkat lunak presentasi umum. Dia menulis sebuah proposal Maret 1989 untuk "database hypertext besar dengan link diketik", tapi itu dihasilkan bunga kecil. Bosnya, Mike Sendall, mendorong Berners-Lee untuk mulai menerapkan sistemnya pada suatu yang baru diperoleh NeXT workstation. Ia menilai beberapa nama, termasuk Mesh Informasi, Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates ke TIM, pencipta nama WWW).

1.   WEB 1.0 Standar WEB 1.0 merupakan bentuk WEB yang paling awal. Hal yang disajikan dalam web ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif.
2.   Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya. Pada Web 2.0, sebagai pengunjung, Anda dapat melakukan kontribusi dan memiliki hak untuk read-write, di mana Anda dapat berperan aktif pada website tersebut. Istilah “sharing” mulai umum digunakan dalam konsep Web 2.0. Web 2.0 merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Dalam standar WEB 2.0, WEB sudah merupakan ajang interaksi antar sesama pengguna misalnya blog pribadi, friendster, multiply dan lain sebagainya. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini adalah WEB bukannya hanya merupakan sumber bacaan dan mencari informasi namun juga sebagai bagian dari interaksi sosial. WEB 3.0 Generasi terakhir yang masih menjadi bahan pembicaraan sampai sekarang adalah mengenai  WEB 3.0.
3.   Definisi dari WEB 3.0 pun masih banyak diperdebatkan. Berbagai macam definisibanyak disajikan oleh berbagai pakar. Jika kita mengacu ke Tim berners Lee maka WEB 3.0 Adalah “People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a web semantik integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource.”

4.   Konsep Web 4.0/4.x adalah private secretary dalam bentuk organisme buatan. Setiap hari seseorang pasti mempunyai sebuah rutinitas. Apapun bentuk rutinitasnya , seluruh rutinitas tersebut bisa diketahui oleh aplikasi komputer/program/tools/device yang kita miliki yang dijalankan secara online. Jadi kemanapun seseorang pergi, dan apapun yang dilakukan semuanya direcord oleh alat-alat tersebut yang nantinya akan digunakan jika ingin mengetahui informasi apa yang dibutuhkan, bahkan teknologi ini bisa mengingatkan, menginterupsi dan memberikan informasi manakala ada perubahan dari sebuah sechedule/rutinitas, membantu melakukan pencarian. Inti dari Web 4.0. dapat mengetahui apa saja yang kita lakukan, dan dia juga bisa membantu dalam melakukan pencarian informasi, menyimpan histori pencarian, bahkan mempertemukan orang-orang yang mencari informasi yang sama.

Minggu, 22 Januari 2017

Indeksasi Jurnal Universitas Gunadarma

Indeks adalah alat, terutama digunakan online atau dalam dunia Internet, yang digunakan oleh para peneliti dan pustakawan untuk menemukan konten ilmiah. Beberapa indeks menyediakan daftar judul jurnal, beserta link dan kategorisasi subjek. 

Indeksasi Jurnal adalah Proses Pengindeksan pada Jurnal . Secara detail ada beberapa tipe Indeksasi Jurnal yaitu :
  • Search Engines
Search engine adalah alat yang digunakan untuk membantu orang menemukan informasi di World Wide Web.
  • General Indexes
Tidak seperti mesin pencari yang mencoba untuk memasukkan segala sesuatu di web, General Indexes biasanya membatasi diri untuk konten jurnal. Hanya jurnal yang terdaftar yang dikenal, seperti Comercial Ulrich atau Free New Jour.
  • Quality Assured Indexes
Indeksasi ini adalah indeks yang memiliki kriteria kualitas tertentu dan semua jurnal harus memenuhi jika mereka ingin terindeks. Misalnya, untuk terindeks pada Medline jurnal harus menjamin bahwa memenuhi standar Medline tersebut yang meliputi kualitas dari jurnal yang diterbitkan serta isu-isu praktis seperti penerbitan tepat waktu, dll. 
  • Citation Indexes
Citation Indexes tidak hanya mencakup metadata dari jurnal (judul artikel, abstrak, penulis, dll), tetapi juga melacak kutipan dari artikel. Menggunakan indeks kutipan, Anda dapat melihat berapa kali artikel tertentu telah dikutip (atau direferensikan) oleh artikel lain dalam indeks. Ada dua kutipan indeks utama: Thomson Reuters Web of Science (WOS) dan Scopus (dari Elsevier).
  • Regional Indexes
Jenis terakhir dari indeks yang harus Kita Tahu adalah Regional Indexes. Indeks ini berfokus pada jurnal dari daerah tertentu di dunia. Contohnya termasuk Latindex untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, dan Portugal; Redalyc untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, dan Portugal; Scielo untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, Portugal, dan Afrika Selatan; dan Afrika Jurnal Online untuk Afrika.  Regional Indexes lainnya dapat ditemukan di situs web INASP JOLs.



Dibawah ini adalah contoh indeksasi dari Universitas Gunadarma yang diambil dari Google Scholar dan Microsoft Academic

1.   Judul : Analisa Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Gunadarma Sebagai Pengguna Gojek DI Depok
Penulis      : Warda Nova Humaira
Tahun : 2016
Ulasan      : Di era globalisasi ini transportasi merupakan suatu penunjang yang sangat penting untuk mendukung aktivitas atau moilitas dari setiap orang.  
Link  : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/14380/1/PPT%20SIDANG-1.pdf

2.   Judul : Faktor-faktor Penentu Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha (studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Kampus Salemba)
Penulis      : Rani Avianti
Tahun : 2016
Ulasan      : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor motivasi, kepribadian, dan pengetahuan dan pengalaman secara parsial dan simultan terhadap minat berwirausaha.
Link  : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13736/1/PPT%20PI%20RANI%20AVIANTI%2017213281.pdf

3.   Judul : Hubungan Antara Adversity Quotient (aq) Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Sarmag Universitas Gunadarma
Penulis      : Olga Febriani Purba
Tahun : 2015
Ulasan      : Tuhan menciptakan manusia sebagai mandataris di dunia, untuk menjaga dan mengamati segala ciptaan-Nya. Untuk menjaga dan memeliharanya, manusia harus berpikir dan belajar. Manusia belajar supaya mendapat ilmu pengetahuan, berkembang dan memaknai kehidupan. Belajar merupakan unsur dari jenjang pendidikan.
Link  : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/12695/1/Hubungan%20Adversity%20Quotient%20%28AQ%29%20dengan%20Prestasi%20Akademik%20pada%20Mahasiswa%20Sarmag%20Universitas%20Gunadarma%20.pdf

4.   Judul : Aplikasi Virtual Reality Gedung 4 Kampus D Universitas Gunadarma Pada Windows7 Dengan Menggunakan Unity5
Penulis      : Vicky Indahwaty
Tahun : 2015
Ulasan      : Perkembangan teknologi komputer yang pesat. Universitas Gunadarma memiliki banyak kampus di berbagai lokasi. Mahasiswa baru kesulitan dalam mencari letak ruangan khususnya pusat administrasi dan akademik.
Link  : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13009/1/DOKUMEN%20PRESENTASI.pdf

5.   Judul : Aplikasi Informasi Praktikum Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma Menggunakan Phonegap Berbasis Android
Penulis      : Meita Dwi Ciptaningtias
Tahun : 2015
Ulasan      : Penyampaian informasi pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma yang masih secara tertulis, sehingga praktikan perlu melihat pada papan mading atau datang ke ruangan praktikum untuk melihat informasi.
Link  : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/12786/1/Sidang%20PI_1.pdf

6.   Judul : Model Pengaruh Persepsi Akan Toko Ritel Modern Pada Pengalaman Berbelanja
Penulis      : Hotniar Siringoringo
Tahun : 2009
Ulasan      : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan pengaruh persepsi akan toko ritel modern pada pengalaman berbelanja di toko ritel modern yang sama dalam keputusan pembelian kebutuhan sehari-hari.
Link  : https://academic.microsoft.com/#/detail/2100108052

7.   Judul : Analisis dan Pengembangan Sistem Metode Prakiraan Cuaca di Bidang Informasi Meteorologi
Penulis      : Achmad Zakir
Tahun : 2011
Ulasan      : Umumnya metode yang digunakan untuk memprakirakan cuaca bersifat subjektif yaitu dengan mengintepretasikan data pengamatan dan data model prakiraan. Metode prkiraan cuaca yang subjektif ini mempunyai kelemahan sehingga perlu disempurnakan agar menjadi metode yang semi objektif, tujuannya adalah meningkatkan keakurasian prakiraan cuaca. Metode ini mempertimbangkan faktor subjektif dan objektif yang memanfaatkan paremeter data pengamatan tekanan udara, data suhu udara, data satelit dan juga data satelit cuaca. 
Link  : https://academic.microsoft.com/#/detail/980200943

8.   Judul : Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan
Penulis      : Euphrasia Susy Suhendra
Tahun : 2011
Ulasan      : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak dan pajak penghasilan terutang mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan badan pada kantor pelayanan pajak di wilayah Jakarta.
Link  : https://academic.microsoft.com/#/detail/1788543939

9.   Judul : Konflik Perkawinan dan Model Penyelesaian Konflik Pada Pasangan Suami Istri
Penulis      : Eva Meizara Puspita Dewi
Tahun : 2011
Ulasan      : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan intensitas konflik perkawinan pada pasangan suami istri yang tinggal bersama dan yang tinggal terpisah dan cara penyelesaian konfliknya.
Link  : https://academic.microsoft.com/#/detail/1959791416

10. Judul : Konformitas Kelompok dan Perilaku Seks Bebas pada Remaja
Penulis      : Trida Cynthia
Tahun : 2011
Ulasan      : Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara konformitas kelompok dengan perilaku seks bebas (free sex) pada remaja.

Link  : https://academic.microsoft.com/#/detail/1766377552