Selasa, 22 Maret 2016, lalu terjadi demonstrasi yang
dilakukan jasa transportasi yang katanya menuntut sebuah keadilan akibat
keberadaan jasa transportasi berbasis aplikasi online. Melihat hal tersebut,
pada dasarnya negara memiliki kekuasaan penuh untuk bertanggung jawab serta
memastikan keadilan ekonomi yang terjadi di masyarakat sehingga perlu adanya
keseimbangan yang jelas guna menjamin keadilan ekonomi, dengan tetap menjaga
prinsip efisiensi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pro kontra yang terjadi sebenarnya ialah akibat dari booming-nya kegiatan ekonomi berbasis
online yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi beberapa pelaku ekonomi
dengan sangat cepat sehingga memunculkan konflik antaranggota pelaku bisnis yang
dilatarbelakangi kepentingan ekonomi. Hal ini didasari oleh lebih murah dan
lebih mudahnya mengakses transportasi online ketimbang transportasi
konvensional.
Dalam konteks ini, sebenarnya para penyedia jasa transportasi
online bukanlah sebuah angkutan umum, melainkan sebuah penyedia layanan
transportasi yang memanfaatkan orang-orang yang memiliki kendaraan untuk menyediakan
transportasi kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa perlu mencarinya karena
dapat di akses lewat aplikasi. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan jika
dibandingkan dengan mencari angkutan umum yang sejatinya merupakan jasa
transportasi konvensional.
Jika dilihat secara sepihak, jasa tranportasi online memang
merugikan para penyedia jasa transportasi konvensional. Karena dalam konteks
kecil memang tidak akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam skala
besar tentu saja hal ini sangat berpengaruh terhadap siklus ekonomi Indonesia.
Tapi inilah teknologi, suka tidak suka, mau tidak mau, teknologi akan tetap
tumbuh dan terus berkembang. Para penyedia jasa transportasi konvensional harus
serta merta berputar otak untuk memuculkan ide atau inovasi agar bisa menyeimbangkan
dengan perkembangan teknologi. Para penyedia jasa transportasi online pun harus
segera mengantongi ijin untuk beroperasi karena dengan skala besar seperti ini
tentu saja akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Semoga pemerintah
menempatkan andilnya. (AgPrayoga)